SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama dengan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk tugas pengamanan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan yang disaksikan Forkopimda Jateng tersebut berlangsung di Ballroom Patrajasa Kota Semarang, Selasa (10/10/2023).
Perjanjian kerja sama itu adalah merupakan bentuk komitmen Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran selama digelarnya Pemilu tahun 2024.
Baca juga:
Tiga Hari Prajurit Brebes Menembak
|
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa sinergitas antara tiga pilar kebangsaan, yaitu TNI, Polri dan Pemerintah Daerah harus terus terjalin dengan baik. Seperti halnya ketika menangani Covid-19, berkat kerjasama dan sinergi yang baik maka kondisi krisis dapat dihadapi dan teratasi dengan cepat.
“Bersinergi dalam melaksanakan suatu tugas itu adalah hal yang mutlak yang harus kita lakukan, ” tegas Pangdam.
Dalam menjaga pesta demokrasi di 2024, Pangdam mengharapkan semuanya akan dapat berjalan aman, damai, penuh kesejukan dan sukses tanpa adanya gejolak serta konflik yang timbul di masyarakat.
“Kita harus menjadi satu dan yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga situasi wilayah tetap aman dan nyaman. Masyarakat bisa berpesta dengan meriah, berpesta sesuai dengan keinginan hatinya, siapapun yang terpilih itu adalah putra bangsa terbaik, " tandas Pangdam.
Kepada seluruh unsur TNI-Polri beserta Instansi terkait, Pangdam menghimbau agar siap berperan aktif melaksanakan tugas pengamanan di wilayahnya. Sebab kemungkinan peningkatan eskalasi kerawanan dan ancaman terjadi gesekan cukup tinggi.
Demikian juga dalam hal mengantisipasi dan menghadapi situasi khusus gangguan keamanan, prajurit Kodam IV/Diponegoro nantinya akan disiagakan di titik rawan untuk menengahi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama dengan rekan-rekan Kepolisian.
Lebih lanjut, Pangdam juga memberikan penekanan untuk tetap menjaga komitmen netralitas TNI-Polri saat Pemilu. Seluruhnya harus melaksanakan komunikasi yang baik antar sesama petugas serta kepada tokoh masyarakat lainnya, menguasai tugas-tugas pengamanan, saling bahu-membahu dalam tugas pengamanan serta senantiasa aktif mengupayakan deteksi dini dan cegah dini.
“Mudah mudahan semua yang akan dilaksanakan akan dapat berjalan dengan lancar sampai dengan tahun depan selesai seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada pada akhir tahun, ” pungkas Pangdam.
Turut hadir pada acara tersebut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., Irdam Brigjen TNI Yudhi Pranoto, S.H., M.M., Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Budi Kusworo, Kabinda Jateng, Para Asisten Kasdam, Kabalakdam serta PJU Polda Jateng dan Pimpinan Forkopimda Jateng, Ketua Bawaslu Jateng, Ketua KPU Jateng, para Danrem, Dandim, Danlanud Adi Soemarmo, Bupati dan Wali Kota jajaran Jawa Tengah.
Editor : JIS Agung
Sumber : Pendam IV/Dip